Sejalan dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran IT tidak hanya murni berupa desain applikasi, pembangunan applikasi (coding), database, hardware, pembanguan jaringan dan hal teknik lainnya. IT sudah menjadi bagian yang dapat menyumbang lebih terhadap perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales.
Para sarjana teknik infomatika yang baru saja lulus, sudah mulai menggeser minatnya dari programming (coding) ke arah system/business analyst. Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan IT.
Di dunia IT sendiri, konsultan bermunculan seperti jamur dimusim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan IT dapat bertahan, sedang yang lain tidak. Seperti yang konsultan ketahui, orang bisnis hanya tahu bagaimana cara ber-bisnis, tapi tidak tahu bagaimana dasar-dasar dan penerapan IT dan inilah yang mereka coba tawarkan. Tapi yang menarik adalah, cara melakukan bisnis dapat berubah total bila menggunakan teknologi yang berbeda.
Biasanya, jasa konsultan IT akan bertanya fungi-fungsi apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati, para perusahaan konsultan IT akan melakukan “customation” dari applikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya. Tentu saja dengan bayaran “man days” yang cukup tinggi.
Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.
Para sarjana teknik infomatika yang baru saja lulus, sudah mulai menggeser minatnya dari programming (coding) ke arah system/business analyst. Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan IT.
Di dunia IT sendiri, konsultan bermunculan seperti jamur dimusim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan IT dapat bertahan, sedang yang lain tidak. Seperti yang konsultan ketahui, orang bisnis hanya tahu bagaimana cara ber-bisnis, tapi tidak tahu bagaimana dasar-dasar dan penerapan IT dan inilah yang mereka coba tawarkan. Tapi yang menarik adalah, cara melakukan bisnis dapat berubah total bila menggunakan teknologi yang berbeda.
Biasanya, jasa konsultan IT akan bertanya fungi-fungsi apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati, para perusahaan konsultan IT akan melakukan “customation” dari applikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya. Tentu saja dengan bayaran “man days” yang cukup tinggi.
Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.
Jika anda sering browsing di internet, suka baca-baca artikel dan lain-lain, tentu anda sering menemui iklan-iklan atau bahkan tutorial mengenai bisnis online yang dijual berupa ebook, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi ini perkembangan bisnis online di indonesia pun sangat naik pesat seiring dengan semakin banyak dan murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online bukan. Ditambah lagi bisnis online tersebut mempunya banyak keunggulan dibandingkan dengan bisnis secara offline.
Sebagian keunggulan-keunggulan bisnis secara online adalah bisa dilakukan dimana saja tempat sangat fleksibel. Anda tidak perlu biaya lain untuk berbisnis online seperti bisnis offline pada umumnya, tidak perlu sewa toko, tidak perlu menjaga dagangan anda, karena sistem dari bisnis online yang bekerja,tidak perlu pergi kesana-kesini dan biaya operasional yang minim.
Kemudian modalnya sangat kecil. Anda hanya perlu komputer dan koneksi ke Internet. Selain modal kecil resiko rugi besar juga lebih kecil dibanding bisnis konvensional. Tidak perlu sewa tempat, tidak membutuhkan kantor besar dan biaya perawatan dan gaji karyawan dan tidak perlu punya gudang untuk stock barang-barang anda. Waktu operasional jam kerja lebih singkat tidak perlu jaga mulai dari pagi sampai sore atau bahkan malam. Karena bisnis anda bisa berjalan secara otomatis dengan system yang sudah dipersiapkan secara otomatis, anda bisa mengontrol perkembangan bisnis anda dan tidak ada campur tangan orang-orang yang tidak anda kehendaki dalam bisnis online anda. Dan masih banya lagi keuntungan-keuntungan sehingga anda juga ingin berbisnis secara online.
Sebagian keunggulan-keunggulan bisnis secara online adalah bisa dilakukan dimana saja tempat sangat fleksibel. Anda tidak perlu biaya lain untuk berbisnis online seperti bisnis offline pada umumnya, tidak perlu sewa toko, tidak perlu menjaga dagangan anda, karena sistem dari bisnis online yang bekerja,tidak perlu pergi kesana-kesini dan biaya operasional yang minim.
Kemudian modalnya sangat kecil. Anda hanya perlu komputer dan koneksi ke Internet. Selain modal kecil resiko rugi besar juga lebih kecil dibanding bisnis konvensional. Tidak perlu sewa tempat, tidak membutuhkan kantor besar dan biaya perawatan dan gaji karyawan dan tidak perlu punya gudang untuk stock barang-barang anda. Waktu operasional jam kerja lebih singkat tidak perlu jaga mulai dari pagi sampai sore atau bahkan malam. Karena bisnis anda bisa berjalan secara otomatis dengan system yang sudah dipersiapkan secara otomatis, anda bisa mengontrol perkembangan bisnis anda dan tidak ada campur tangan orang-orang yang tidak anda kehendaki dalam bisnis online anda. Dan masih banya lagi keuntungan-keuntungan sehingga anda juga ingin berbisnis secara online.
Kejuaraan piala AFF sudah lewat namun animo masyarakat untuk melihat sepakbola indonesia berjaya tetap berkobar. Menjadi runner up pada ajang piala AFF mungkin merupakan awal yang baik bagi persepakbolaan indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya ajang tersebut masyarakat indonesia makin mencintai timnas indonesia. Dari kejuaraan AFF tersebut memiliki dampak diluar lapangan sepakbola seperti dampak perekonomian indonesia. Dengan adanya ajang tersebut banyak orang berbondong-bondong untuk membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan timnas. Kejadian ini menaikkan omset para pedagang-pedagang kaos maupun penjual makanan yang berjualan di sekitar GBK. Dalam bidang Informatika dampak perekonomian indonesia terlihat dengan penjualan-penjualan secara online seperti penjualan tiket. Mungkin dulu masih beberapa orang yang belum mempercayai dengan transaksi online apalagi pemesanan tiket sepakbola. Dengan adanya ajang ini terciptalah iklim perdagangan baru yaitu secara online. Perdagangan secara online merupakan bukan hal yang baru tapi penerapan bagi kalangan yang belum pernah atau pun mungkin ragu-ragu menjadi mengerti dan paham akan pembelanjaan online.
Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.
Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet kewebsite perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup mempelajariterm of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.
Apabila term of conditionsnya telah disetujui dan dipenuhi oleh pihak pembeli maka langkah terakhir adalah dengan dilakukan pengeklikan tombol “SEND” oleh pihak pembeli yang menandakan suatu syarat persetujuan untuk perjanjian yang ditawarkan oleh pihak penjual. Seandainya pihak konsumen tidak setuju dengan term of condition yang ditawarkan oleh penjual, maka konsumen hanya tinggal membatalkan transaksi dalam jangka waktu tujuh hari. Setelah tombol “SEND” pada keyboard komputer ditekan konsumen hanya cukup menggesekkan kartu kredit sebagai tanda pembayaran atas barang yang di beli.
Pada transaksi E-Commerce ini, nomor kartu kredit yang diketik akan disandikan (encription), hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan yang tidak sah oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan konsumen. Tindakan hati-hati dari para pihak baik penjual maupun pembeli akan mengurangi terjadinya kecurangan yang dilakukan para pihak ketiga yang berusaha melakukan sabotase terhadap transaksi yang sedang berlangsung karena mudahnya sistem tersebut diakses orang.
E-Commerce di Indonesia masih belum dapat berkembang dengan pesat, meskipun pemerintah Indonesia telah menyadari akan pentingnya revolusi informasi tersebut. hal ini disebabkan bisnis E-Commerce sangat rentan terhadap krisi ekonomi yaitu karena perbedaan nilai mata uang. Lebih-lebih pangsa pasar yang ada masih kecil dibandingkan denganpopulasi penduduk Indonesia. Dan kenyataan yang ada di Indonesia, ternyata E-Commerce tidak mampu membuat perubahan yang cukup besar. Terdapat beberapa faktor yang dapat dipercaya tidak mendukung perkembangan E-Commerce di Indonesia, dan terdapat enam kualifikasi utama yaitu
1. Infrastuktur
2. Kesadaran
3. Keamanan
4. Internet banking
5. Budaya atau kebiasaan
6. Penyedia E-Commerce
Keenam kualifikasi di atas akan dijelaskan dalam Bab II.
Selain keenam kualifikasi di atas ternyata masih ada lagi unsur yang menghambat perkembangan E-Commerce di Indonesia yaitu belum adanya peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang transaksi E-Commerce.
Dari sekian banyak permasalahan yang mungkin dihadapi atau akan dihadapi di media internet ini, belum ada satu peraturan pun yang dikeluarkan untuk mengaturnya, sedangkan kebutuhan bagi tersedianya media ini semakin meningkat dari hari ke hari, di mana semakin banyak orang sudah mulai melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan media internet. Untuk itu penulis mencoba mengenali permasalahan hukum di media internet dan membaginya menjadi beberapa masalah yang terbagi atas beberapa bab sesuai dengan permasalahannya.