SNB (Social Network Business)

Pengertian Social Network Business

Social Network Business
atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan layanan jaringan sosial adalah layanan online, platform, atau situs yang berfokus pada bangunan dan mencerminkan dari jaringan sosial atau hubungan sosial antara orang-orang. Kebanyakan layanan jaringan sosial berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet , seperti e-mail dan pesan instan. Meskipun komunitas online jasa kadang-kadang dianggap sebagai sebuah layanan jaringan sosial. Dalam arti yang lebih luas, layanan jaringan sosial biasanya berarti berpusat-pelayanan individual sedangkan komunitas online layanan adalah kelompok-berpusat. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi gagasan, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.
Jenis utama layanan jaringan sosial adalah mereka yang berisi kategori tempat-tempat (seperti reuni sekolah atau sekelas), sarana untuk terhubung dengan teman-teman dan sistem rekomendasi terkait dengan kepercayaan. Metode populer sekarang menggabungkan keseluruhannya, dengan Facebook , Bebo dan Twitter banyak digunakan di seluruh dunia; MySpace dan LinkedIn yang paling banyak digunakan di Amerika Utara; Nexopia terutama di Kanada; Hi5 , Hyves kebanyakan di Belanda; StudiVZ kebanyakan di Jerman; iWiW kebanyakan di Hungaria;Tuenti kebanyakan di Spanyol; Nasza-Klasa terutama di Polandia;Decayenne , Tagged , XING ,Badoo dan Skyrock di beberapa bagian Eropa;Orkut dan Hi5 di Amerika Selatan , India dan Amerika Tengah;Friendster , Mixi , Multiply , Orkut , celaka , RenRen danCyworld di Asia dan Kepulauan Pasifik dan Orkut dan di India.

Jenis utama layanan jaringan sosial adalah mereka yang berisi kategori tempat-tempat (seperti reuni sekolah atau sekelas), sarana untuk terhubung dengan teman-teman dan sistem rekomendasi terkait dengan kepercayaan. Metode populer sekarang menggabungkan keseluruhannya, dengan;
  • Facebook , Bebo dan Twitter banyak digunakan di seluruh dunia.
  • MySpace dan LinkedIn yang paling banyak digunakan di Amerika Utara
  • Decayenne , Tagged , XING ,Badoo dan Skyrock di beberapa bagian Eropa
  • Orkut dan Hi5 di Amerika Selatan , India dan Amerika Tengah
  • Friendster , Mixi , Multiply , Orkut , celaka , RenRen dan Cyworld di Asia dan Kepulauan Pasifik dan Orkut dan di India.
Dampak Sosial dari Social Network Business
Berbasis web layanan jaringan sosial memungkinkan untuk menghubungkan orang-orang yang berbagi minat dan aktivitas di, ekonomi, dan geografis perbatasan politik. Melalui e-mail dan pesan instan, komunitas online yang dibuat di mana ekonomi hadiah dan altruisme timbal balik didorong melalui kerjasama . Informasi ini sangat cocok untuk hadiah ekonomi , sebagai informasi adalah nonrival baik dan dapat berbakat di praktis tanpa biaya.
Facebook dan lainnya alat jaringan sosial semakin objek penelitian ilmiah. Sarjana di berbagai bidang mulai untuk menyelidiki dampak dari situs jejaring sosial, menyelidiki bagaimana situs tersebut dapat bermain dalam isu-isu identitas , privasi , modal sosial , budaya pemuda , dan pendidikan.
Beberapa situs mulai memanfaatkan kekuatan model jejaring sosial untuk filantropi . model seperti itu menyediakan sarana untuk menghubungkan dinyatakan industri terfragmentasi dan organisasi kecil tanpa sumber daya untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dengan pengguna yang berminat. Jaringan sosial menyediakan cara yang berbeda bagi individu untuk berkomunikasi secara digital. Komunitas ini hypertexts memungkinkan untuk berbagi informasi dan ide-ide, suatu konsep lama yang ditempatkan di lingkungan digital. pengguna untuk mencari dan mengelola teman-teman. ni generasi baru situs jejaring sosial mulai berkembang dengan munculnya Friendster pada tahun 2002 , dan segera menjadi bagian dari mainstream Internet. Friendster diikuti oleh MySpace dan LinkedIn setahun kemudian, dan akhirnya, Bebo . Membuktikan peningkatan pesat dalam 'popularitas situs jejaring sosial, pada tahun 2005, MySpace dilaporkan mendapatkan tampilan halaman lebih dari Google . facebook diluncurkan pada tahun 2004, sejak menjadi situs jaringan sosial terbesar di dunia.
Hari ini, diperkirakan bahwa sekarang ada lebih dari 200 situs aktif menggunakan berbagai model jaringan sosial.
SII (System of Information Integrated)

Salah satu permasalahan rumit yang kerap dijumpai para praktisi teknologi informasi adalah ketika menghadapi tantangan dimana sejumlah sistem informasi yang berbeda harus diintegrasikan. Peristiwa yang dimaksud misalnya terjadi pada saat aktivitas merger dan akuisisi, penggabungan satu atau dua institusi pemerintahan, kerjasama program berbasis lintas sektoral, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengalaman, kompleksitas permasalahan yang dijumpai tidak saja bertumpu pada aspek teknis, namun kerap lebih menonjol pada hal-hal yang bersifat non-teknis (baca: politis) yang biasanya didominasi oleh isu “ego sektoral” pada masing-masing institusi yang terlibat. Tanpa adanya strategi yang jelas, maka sering kali kegiatan integrasi sistem tersebut menemui jalan buntu, atau tidak berhasil. Kunci permasalahan terjadinya fenomena tersebut pada dasarnya terletak pada kesalahan pemilihan pendekatan atau metodologi proses terkait. Dalam menghadapi tantangan ini, metodologi yang dipergunakan harus mampu menjawab berbagai kendala teknis maupun non teknis yang seyogiyanya dijumpai pada setiap isu penggabungan. Artinya, metodologi yang dipakai harus dibangun dengan memperhatikan berbagai aspek yang dimaksud tersebut. Artikel ini memperlihatkan sebuah metodologi yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip pemilihan strategi yang berevolusi dari satu tahapan waktu ke tahapan waktu selanjutnya; dalam arti kata bahwa pendekatan yang dipergunakan adalah merupakan suatu rangkaian strategi yang beragam, yang disesuaikan

dengan tingkat perkembangan proyek integrasi. Metodologi ini dikembangkan oleh penulis berdasarkan teori evolusi standar yang diperkenalkan oleh seorang guru besar dari Massachusetts Institute of Technology.

FENOMENA INTEGRASI SISTEM INFORMASI
Tuntutan globalisasi dan persaingan bebas serta terbuka dewasa ini secara langsung telah memaksa berbagai organisasi komersial seperti perusahaan maupun non komersial seperti pemerintah untuk menata uang platform organisasinya.

Dalam konteks ini, berbagai inisiatif strategi ditelurkan oleh sejumlah praktisi organisasi yang masing-masing mengarah pada keinginan berkolaborasi atau berkooperasi untuk menyusun kekuatan dan keunggulan baru dalam bersaing (baca: coopetition = collaboration to compete). Terkait dengan hal ini, sejumlah fenomena yang menggejala akhir-akhir ini antara lain:

  • Terjadinya merger dan akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industry vertikal, seperti: perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
  • Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi antar anak-anak perusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha;
  • Strategi kerjasama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi;
  • Tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi; dan lain sebagainya.


Adanya berbagai fenomena tersebut secara tidak langsung memberikan dampak bagi manajemen organisasi, terutama dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber dayanya masing-masing. Beragam tuntutan yang bermuara pada keinginan untuk ”mengintegrasikan” secara fisik maupun relasi
dua atau lebih organisasi tersebut bermuara pada kebutuhan melakukan upaya ”sharing” sejumlah sumber daya data dan informasi (maupun pengetahuan) yang dimiliki sesama organisasi.

Artinya adalah bahwa, dua atau lebih sistem informasi yang ada harus diupayakan untuk ”diintegrasikan”. Terkait dengan hal ini, pengalaman membuktikan bahwa proses tersebut tidaklah sesederhana yang dipikirkan. Lamanya proses integrasi dan sering kandasnya usaha tersebut menggambarkan tingkat kesulitan atau kompleksitas usaha integrasi yang dimaksud. Banyak kalanagan praktisi menilai bahwa masalah utama yang dihadapi bukanlah karena kendala teknis, namun lebih banyak didominasi oleh hal-hal yang non teknis (baca: politik organisasi). Tidak banyak pihak yang mampu mencari jalan keluar dalam menghadapi kenyataan ini.

METODOLOGI SEBAGAI BAHASA BERSAMA
Dengan mempelajari sejumlah ilmu perilaku organisasi, jalan buntu politisasi tersebut dapat dipecahkan dengan menggunakan sebuah metodologi yang disusun berdasarkan fenomena resistensi yang kebanyakan disebabkan karena hal-hal sebagai berikut:
o Ego sektoral organisasi yang sangat tinggi sehingga menutup kemungkinan untuk mau diatur atau bekerjasama dengan organisasi lain (kecuali jika yang bersangkutan menjadi pemimpin konsorsium);
o Anggapan bahwa sistem informasi merekalah yang terbaik dibandingkan dengan yang dimiliki oleh pihak-pihak mitra lainnya;
o Konteks kepentingan yang berbeda pada setiap organisasi sehingga sulit dicari titik temu yang memungkinkan untuk melakukan integrasi secara cepat;
o Berebutan untuk menjadi pimpinan tim integrasi dalam sebuah konsorsium kerja sama;
o Ketidakinginan untuk saling membagi data, informasi, maupun pengetahuan yang dimiliki karena akan dianggap mengurangi keunggulan kompetitif individu maupun organisasi;
o Ketidaktahuan harus memulai usaha integrasi dari mana sehingga kondusif untuk dilakukan sejumlah pihak terkait; dan lain sebagainya.

Pendekatan dimaksud adalah dengan menggunakan metodologi yang menekankan pada evolusi pelaksanaan enam tahap integrasi seperti yang dijelaskan berikut ini.
GAMBAR: EVOLUSI STRATEGI INTEGRASI




CIM (Corporate Information Management)



CIM (Corporate Information Management) Sistem Informasi Perusahaan Adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Corporate informasi manajemen atau (CIM) adalah suatu proses:

  • Strategis akal membuat
  • Perencanaan pasokan untuk informasi masa yang akan datang
  • Meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang tersedia
  • Menghilangkan informasi yang berlebihan
  • Memastikan kepatuhan terhadap informasi perundang-undangan yang terkait
  • Meningkatkan pengembalian atas investasi di teknologi informasi

EVOLUSI SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh seluruhresource yang ada di dalam perusahaan.

Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi

  • Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM).

Alasan : karena para manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan operasi di masa depan.

  • Sistem Perencanaan Pencatatan Kebutuhan Material (MRP)

MRP pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengatasi permasalahan pengendalian persediaan yang rumit


Penerapan Sistem Informasi Perusahaan

Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk menerapkan sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :

  1. Pemilihan Penjual Perangkat Lunak
  2. Pelatihan Pemakai
  3. Pendekatan Peralihan


Kegagalan CIM :

Kegagalan sistem informasi perusahaan mencakup

proyek yang ditinggalkan sebelum penerapannya, sehingga organisasi kembali menggunakan sistem informasi perusahaan terdahulu.

Langkah-langkah yang dapat diambil organisasi untuk meminimalkan kemungkinan kegagalan sistem informasi perusahaan :

  • Mengerti kerumitan organisasi.
  • Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan.
  • Mencapai konsensus dalam organisasi sebelum memutuskan untuk menerapkan sistem informasi perusahaan.

SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.

Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.
EBC (e-commerce dan e-business)

Istilah e-business berkaitan erat dengan e-commerce. Bagi sebagian kalangan, istilah e-commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet. Sedangkan e-business mengacu pada lingkup yang lebih luas dan mencakup pula layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, dan transaksi elektronik internal dalam sebuah organisasi.

E-COMMERCE

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu :

1. dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;

2. dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

3. dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan

4. dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.

Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.

Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Pengguna
an E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

E-COMMERCE

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.



Media transmisi

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
Kegunaan media transmisi
digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
 Jenis alat elektronika
 Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
 Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
 Ukuran data yang dikirimkan


Jenis media transmisi
Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel

Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyalfrekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.

Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.

Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya

Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biayainvestasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaanfrequency carrier

Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.

Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
KONSEP TRANSMISI DATA DAN TERMINOLOGI
Terminologi Transmisi
Transmisi data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi. Media transmisi dapat digolongkan sebagai guided atau unguided. Dengan guided media, gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik. Contoh dari guided media adalah twisted pair, coaxial cabel, serta fiber optik.Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya, contohnya adalah perambatan (propagation) di udara, dan dilaut.
Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada sebuah bentuk multipoint guided, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama. Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duplex, atau full duplex.
Pada transmisi simplex, sinyal ditransmisikan hanya pada satu direction (arah), satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Pada operasi half-duplex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duplex, kedua station bisa mentransmisikan secara bersamaan.
Frekuensi, Spektrum, dan Bandwidth
Sinyal merupakan suatu fungsi waktu, namun juga dapat diekspresikan sebagai suatu fungsi frekuensi. Dimana, sinyal terdiri dari komponen-komponen frekuensi yang berbeda. Pandangan frequency-domain dari suatu sinyal lebih penting bagi suatu pemahaman mengenai transmisi data dibanding pandangan time-domainnya.

Konsep Time-Domain
Sebuah sinyal elektromagnetik dapat berupa sinyal kontinu dan discrete. Sinyal kontinu adalah sinyal dimana intensitasnya berubah-ubah dalam bentuk halus sepanjang waktu. Dengan kata lain, tidak ada sinyal yang terputus atau diskontinu.
Sedangkan sinyal discrete adalah sinyal dimana intensitasnya mempertahankan level yang konstan selama beberapa periode waktu dan kemudian berubah ke level konstan yang lain. Sinyal kontinu dapat menggambarkan percakapan,dan sinyal discrete menggambarkan biner 1 dan 0.
Sinyal pendek yang paling sederhana adalah sinyal periodik, dimana pola sinyal yang sama berulang setiap waktu. Secara matematik, sebuah sinyal s(t) ditentukan sebagai :
s ( t+T ) = s(t) -∞ <>
Dimana T konstan adalah periode sinyal (T merupakan nilai terendah yang memenuhi persamaan). Sebaliknya, sebuah sinyal adalah aperiodik.
Gelombang sinus umum bisa dituliskan sebagai berikut :
s (t) = A sin ( 2 π ft + ф )

Terdapat dua keterkaitan sederhana diantara dua gelombang sinus, yaitu waktu dan jarak. Menentukan panjang gelombang (wavelength), λ dari suatu sinyal saat jarak ditempati oleh suatu putaran tunggal atau menggunakan cara lain, jarak diantara dua titik dari fase yang berhubungan dari dua putaran yang berurutan. Anggap saja sinyal bergerak dengan kecepatan (velocity) ν. Kemudian wavelength yang dihubungkan dengan periode sebagai : λ = ν.T. Ekuivalen dengan, λf = ν.

Konsep Frequency-Domain
Sebuah sinyal elektromagnetik dibentuk dari beberapa frekuensi. Sebagai contoh, sinyal
s (t) (4 / π ) x (sin(2πft) + (1/3) sin (2π(3f)t))
Spektrum sebuah sinyal adalah rentang frekuensi dimana sepktrum berada. Bandwidth mutlak dari suatu sinyal adalah lebar spektrum. Bagaimanapun juga, sebagian besar energi dalam sinyal ditahan kedalam band sempit dari f frekuensi secara relatif. Band ini ditunjukkan sebagai effective bandwidth atau bandwidth saja.

Hubungan antara Data Rate dan Bandwidth
Meskipun bentuk gelombang tertentu berisi frekuensi sepanjang jarak yang sangat panjang, sebagaimana hal-hal praktis yang berkaitan dengan berbagai sistem transmisi (transmitter plus media plus receiver) yang dipergunakan akan mampu untuk mengakomodasikan hanya satu frekuensi band terbatas. Hal ini sebaliknya membatasi data rate yang dapat dibawa sepanjang media transmisi. Tentu saja, dapat pula ditunjukkan bahwa komponen-komponen frekuensi dari gelombang persegi dengan amplitudo A dan –A.
Jadi, bentuk gelombang ini memiliki komponen-komponen frekuensi yang tidak terbatas dan oleh karena itu bandwidth yang tidak terbatas. Bagaimanapun juga, puncak amplitudo dari komponen frekuensi kth, kf, hanyalah 1/k, jadi begitu banyak dari energi didalam bentuk gelombang ini pada sebagian kecil dari komponen-komponen frekuensi yang pertama.
Secara umum,suatu bentuk gelombang digital memiliki bandwidth yang tidak terbatas. Bila kita berusaha untuk mentransmisikan bentuk gelombang ini sebagai sebuah sinyal melewati media apapun, sistem transmisi akan membatasi bandwidth yang dapat ditransmisikan. Lebih jauh, untuk suatu media tertentu, semakin besar bandwidth yang ditransmisikan, semakin besar pula biayanya. Jadi, dilain pihak, membatasi bandwidth akan menyebabkan terjadinya distorsi, yang akan membuat penerjemah yang diterima sinyal menjadi lebih sulit. Bandwidth yang senakin terbatas, distorsi-nya semakin besar, dan berarti pula semakin besar error yang diterima reciever.
Jadi, ada keterkaitan langsung antara data rate dengan bandwidth: semakin tinggi data rate sebuah sinyal, semakin besar pula bandwidth efektif-nya.Dipandang dengan cara lain, semakin besar bandwidth sebuah sistem transmisi,maka akan semakin tinggi data rate yang bisa ditransmisikan melalui sistem tersebut.

TRANSMISI DATA DIGITAL DAN ANALOG
Dalam mentransmisikan data dari sumber ke tujuan, satu hal yang harus dihubungkan dengan sifat data, arti fisik yang hakiki di pergunakan untuk menyebarkan (propagate) data, dan pemrosesan atau penyetelan apa yang perlu dilakukan sepanjang jalan untuk memastikan bahwa data yang diterima dapat dimengerti dengan baik.
Secara kasar, istilah analog dapat disamakan dengan kontinu, sedangkan digital dengan discrete.Dua istilah ini sering dipergunakan dalam komunikasi data dan sedikitnya dalam tiga konteks :



• Data

Sebagai entiti yang menyampaikan arti atau informasi. Konsep-konsep mengenai data analog dan digital adalah :
1. Analog data (Data analog)
a. Menerima nilai yang terulang secara terus menerus dan kontinu dalam beberapa interval.
b. Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio; dimana bentuk gelombang suara akustik, dapat dirasakan manusia secara langsung.
c. Contoh umum lainnya mengenai analog data adalah video;

2. Digital data
a. Contoh yang paling dikenal dari digital data adalah teks atau karakter-karakter.
b. Sementara tekstual data paling nyaman untuk manusia, tidak dapat dalam bentuk karakter, disimpan dengan mudah atau ditransmisikan melalui pengolahan data dan sistem komunikasi.Sistem semacam itu dirancang untuk data biner.Jadi sejumlah kode telah direncanakan dengan cara dimana karakter diwakili oleh sederatan bit.

• Sinyal
Sinyal adalah tampilan data elektrik atau elektromagnetik. Pensinyalan berarti penyebaran sinyal secara fisik melalui suatu media yang sesuai.
Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari satu titik ke titik yang lain melalui sebuah alat sinyal-sinyal elektrik.Sinyal dibagi 2 yaitu :
1. Sinyal analog
Merupakan aneka ragam gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus-menerus yang kemungkinan disebabkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrum.Contohnya : media kabel (wire),kabel fiber optik dll.
2. Sinyal digital
Adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel.Contohnya : suatu level voltase positif konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan dengan biner 0.

Dalam hal akustik data (suara), data dapat ditampilkan secara langsung melalui sebuah sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama.Standard spektrum untuk suatu channel suara adalah 300 sampai 3400 Hz. Transmitter telepon mengubah sinyal suara akustik yang datang menjadi menjadi sebuah sinyal elektromagnetik melewati range 300 sampai 3400 Hz.Sinyal ini kemudian ditransmisikan melalui sistem telepon menuju receiver, yang mereproduksinya sebagai suara akustik.
Data dan sinyal
1. Data analog
Merupakan suatu fungsi waktu dan menempati spektrum frekuensi terbatas.Data semacam itu dapat ditampilkan melalui sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama.
2. Data digital
Dapat dibawa melalui signal digital, dengan level voltase yang berlainan untuk setiap dua digit biner. Data digital juga dapat dibawa melalui sinyal-sinyal analog dengan menggunakan sebuah modem (modulator/demodulator). Modem mengubah suatu deretan pulsa voltase biner (two-valued) menjadi suatu sinyal analog dengan cara menandai data digital diatas frekuensi pembawa (carrier frequency). Sinyal yang dihasilkan menempati spektrum frekuensi tertentu pada frekuensi pembawa tersebut.Modem yang paling umum menampilkan data digital dalam spektrum suara dan memungkinkan data tersebut disebarkan melalui jalur telepon berderajat-suara biasa.Diujung saluran yang lain, modem yang lain juga mendemodulasi sinyal untuk menghasilkan data yang asli.

• Transmisi
Transmisi adalah komunikasi data melalui penyebaran dan pemrosesan sinyal-sinyal. Baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat ditransmisikan melalui media transmisi yang sesuai.Caranya, sinyal-sinyal ini diperlakukan sebagai fungsi sistem transmisi.
1. Transmisi analog merupakan suatu alat untuk mentransmisikan sinyal-sinyal analog tanpa memperhatikan isinya: sinyal bisa menampilkan data analog (misalnya suara).
2. Transmisi digital berkaitan dengan muatan sinyal.suatu sinyal digital dapat ditransmisikan hanya pada jarak tertentu sebelum atenuasi, derau, dan gangguan yang lain membahayakan integritas data.

Yang diberikan oleh industri telekomunikasi dan pelanggangnya adalah digital. Fasilitas-fasilitas telekomunikasi long-haul dan intra building beralih ke transmisi digital dan bila mungkin teknik-teknik pensinyalan digital.Alasan-alasan yang terpentingnya adalah sebagai berikut :
o Teknologi digital
Datangnya teknologi LSI (large Scale-integration) dan VSLI (very-large scale integration) menyebabkan penurunan biaya dan ukuran digital circuity.Peralatan yang analog tidak menunjukkan penurunan yang sama.
o Integritas data
Dengan menggunakan repeater daripada amplifier, efek derau dan gangguan sinyal yang lain tidak menumpuk.Karena itu, sangatlah mungikn mentransmisikan data pada jarak yang lebih jauh dan dengan kualitas lebih rendah melalui peralatan digital sambil tetap mempertahankan integritas data.
o Penggunaan kapasitas
Menjadi lebih ekonomis membangun jalur transmisi dengan bandwidth yang sangat tinggi, termasuk channel satelit dan fiber optik.Derajat multipel yang tinggi diperlukan agar kapasitas dapat digunakan dengan efektif, dan hal itu lebih mudah dan lebih murah diperoleh dengan teknik digital (time-division).
o Security (pengaman) dan privacy (kerahasiaan)
Teknik-teknik encryption daan) dan privacy (kerahasiaan)pat diterapkan dengan mudah pada data digital dan data analog yang didigitalkan.
o Integrasi
Dengan memperlakukan analog data dan digital data secara digital, semua sinyal memiliki bentuk yang sama dan dapat diperlakukan dengan sama pula.Karena itu skala ekonomik dan ketepatan waktu dapat dapat dicapai melalui integrasi suara, video, dan digital data.

GANGGGUAN TRANSMISI
Dalam sistem komunikasi, sinyal yang diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang ditransmisikan dikarena adanya berbagai gangguan transmisi.Bagi analog signal, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan bagi digital signal, akan muncul bit error, biner 1 diubah menjadi biner 0 dan seterusnya.
Gangguan yang paling signifikan adalah sebagai berikut :
1. Atenuasi dan distorsi atenuasi

Atenuasi membawakan 3 pertimbangan untuk membangun transmisi :
a. Sinyal yang diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik pada receiver bisa mendeteksi sinyal.
b. Sinyal harus mempertahankan level yang lebih tinggi dibanding derau yang diterima tanpa error.
c. Atenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meningkat.
Untuk beberapa frekuensi yang lain f, prosedurnya diulang dan atenuasi relatif dalam desibelnya adalah
Nf=-10log10*PPf/1000
Distorsi atenuasi menggambarkan kurangnya masalah dengan sinyal digital.
2. Distorsi Tunda
Merupakan sebuah fenomena khas pada media guided. Distorsi yang terjadi disebabkan oleh kenyataan bahwa kecepatan penyebaran sebuah sinyal melewati medium guided berbeda dengan frekuensi. Distorsi tunda sangat kritis bagi data digital, misalnya suatu rangkaian bit sedang ditransmisikan dengan menggunakan sinyal analog atau digital. Karena mengalami distorsi tunda, beberapa komponen sinyal dari satu posisi bit meluap (spill over) ke posisi bit yang lain, dan menimbulkan gangguan intersimbol, yang merupakan batasan utama terhadap bit rate maksimum sepanjang channel transmisi.
3. Derau
Untuk peristiwa pentransmisian daya, sinyal yang yang diterima akan berisikan sinyal-sinyal yang ditransmisikan, simodifikasi oleh berbagai distorsi yang terjadi melalui sistem transmisi dan penerimaan, dan sinyal yang tidak diharapkan disebut dengan derau.

Derau dibagi menjadi empat kategori, yaitu :
􀂃Derau suhu
􀂃Derau Intermodulasi
􀂃Crosstalk
􀂃Derau impuls

Kapasitas Channel
Terdapat berbagai jenis gangguan yang dapat mengganggu dan merusak sebuah sinyal. Untuk data digital pertanyaan yang akan muncul adalah pada tingkat apa gangguan-gangguan membatasi data rate yang dapat dicapai. Rate maksimum pada data yang mana yang dapat ditransmisikan melalui suatu jalur komunikasi tertentu, atau chanel, pada kondisi tertentu, ditujukan sebagai Kapasitas Channel
Disini terdapat empat konsep dimana kita berusaha saling menghubungkan satu sama lain:

􀂾Data Rate, merupakan rate dalam bit perdetik(bps), pada data yang mana yang dikomunikasikan
􀂾Bandwidth, merupakan bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan saat dipaksa melalui transmitter dan bersifat media transmisi, dinyatakan dalam siklus perdertik atau hertz
􀂾Derau, merupakan level rata-rata derau sepanjang jalur komunikasi
􀂾Error rate, merupakan rate dimana error terjadi, dimana suatu error diterima saat dipaksa 1 saat 0 ditransmisikan atau penerimaan sebesar 0 saat 1 ditransmisikan.

Media transmisi

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
Kegunaan media transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
 Jenis alat elektronika
 Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
 Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
 Ukuran data yang dikirimkan
Jenis media transmisi
Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyalfrekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biayainvestasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaanfrequency carrier
Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.
Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
TRANSMISI DATA
KONSEP DAN TERMINOLOGI
Terminologi Transmisi
Transmisi data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi. Media transmisi dapat digolongkan sebagai guided atau unguided. Dengan guided media, gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik. Contoh dari guided media adalah twisted pair, coaxial cabel, serta fiber optik.Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya, contohnya adalah perambatan (propagation) di udara, dan dilaut.
Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada sebuah bentuk multipoint guided, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama. Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duplex, atau full duplex.
Pada transmisi simplex, sinyal ditransmisikan hanya pada satu direction (arah), satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Pada operasi half-duplex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duplex, kedua station bisa mentransmisikan secara bersamaan.
Frekuensi, Spektrum, dan Bandwidth
Sinyal merupakan suatu fungsi waktu, namun juga dapat diekspresikan sebagai suatu fungsi frekuensi. Dimana, sinyal terdiri dari komponen-komponen frekuensi yang berbeda. Pandangan frequency-domain dari suatu sinyal lebih penting bagi suatu pemahaman mengenai transmisi data dibanding pandangan time-domainnya.
Konsep Time-Domain
Sebuah sinyal elektromagnetik dapat berupa sinyal kontinu dan discrete. Sinyal kontinu adalah sinyal dimana intensitasnya berubah-ubah dalam bentuk halus sepanjang waktu. Dengan kata lain, tidak ada sinyal yang terputus atau diskontinu.
Sedangkan sinyal discrete adalah sinyal dimana intensitasnya mempertahankan level yang konstan selama beberapa periode waktu dan kemudian berubah ke level konstan yang lain. Sinyal kontinu dapat menggambarkan percakapan,dan sinyal discrete menggambarkan biner 1 dan 0.
Sinyal pendek yang paling sederhana adalah sinyal periodik, dimana pola sinyal yang sama berulang setiap waktu. Secara matematik, sebuah sinyal s(t) ditentukan sebagai :
s ( t+T ) = s(t) -∞ <>
Dimana T konstan adalah periode sinyal (T merupakan nilai terendah yang memenuhi persamaan). Sebaliknya, sebuah sinyal adalah aperiodik.
Gelombang sinus umum bisa dituliskan sebagai berikut :
s (t) = A sin ( 2 π ft + ф )

Terdapat dua keterkaitan sederhana diantara dua gelombang sinus, yaitu waktu dan jarak. Menentukan panjang gelombang (wavelength), λ dari suatu sinyal saat jarak ditempati oleh suatu putaran tunggal atau menggunakan cara lain, jarak diantara dua titik dari fase yang berhubungan dari dua putaran yang berurutan. Anggap saja sinyal bergerak dengan kecepatan (velocity) ν. Kemudian wavelength yang dihubungkan dengan periode sebagai : λ = ν.T. Ekuivalen dengan, λf = ν.
Konsep Frequency-Domain
Sebuah sinyal elektromagnetik dibentuk dari beberapa frekuensi. Sebagai contoh, sinyal
s (t) (4 / π ) x (sin(2πft) + (1/3) sin (2π(3f)t))
Spektrum sebuah sinyal adalah rentang frekuensi dimana sepktrum berada. Bandwidth mutlak dari suatu sinyal adalah lebar spektrum. Bagaimanapun juga, sebagian besar energi dalam sinyal ditahan kedalam band sempit dari f frekuensi secara relatif. Band ini ditunjukkan sebagai effective bandwidth atau bandwidth saja.
Hubungan antara Data Rate dan Bandwidth
Meskipun bentuk gelombang tertentu berisi frekuensi sepanjang jarak yang sangat panjang, sebagaimana hal-hal praktis yang berkaitan dengan berbagai sistem transmisi (transmitter plus media plus receiver) yang dipergunakan akan mampu untuk mengakomodasikan hanya satu frekuensi band terbatas. Hal ini sebaliknya membatasi data rate yang dapat dibawa sepanjang media transmisi. Tentu saja, dapat pula ditunjukkan bahwa komponen-komponen frekuensi dari gelombang persegi dengan amplitudo A dan –A.
Jadi, bentuk gelombang ini memiliki komponen-komponen frekuensi yang tidak terbatas dan oleh karena itu bandwidth yang tidak terbatas. Bagaimanapun juga, puncak amplitudo dari komponen frekuensi kth, kf, hanyalah 1/k, jadi begitu banyak dari energi didalam bentuk gelombang ini pada sebagian kecil dari komponen-komponen frekuensi yang pertama.
Secara umum,suatu bentuk gelombang digital memiliki bandwidth yang tidak terbatas. Bila kita berusaha untuk mentransmisikan bentuk gelombang ini sebagai sebuah sinyal melewati media apapun, sistem transmisi akan membatasi bandwidth yang dapat ditransmisikan. Lebih jauh, untuk suatu media tertentu, semakin besar bandwidth yang ditransmisikan, semakin besar pula biayanya. Jadi, dilain pihak, membatasi bandwidth akan menyebabkan terjadinya distorsi, yang akan membuat penerjemah yang diterima sinyal menjadi lebih sulit. Bandwidth yang senakin terbatas, distorsi-nya semakin besar, dan berarti pula semakin besar error yang diterima reciever.
Jadi, ada keterkaitan langsung antara data rate dengan bandwidth: semakin tinggi data rate sebuah sinyal, semakin besar pula bandwidth efektif-nya.Dipandang dengan cara lain, semakin besar bandwidth sebuah sistem transmisi,maka akan semakin tinggi data rate yang bisa ditransmisikan melalui sistem tersebut.

TRANSMISI DATA DIGITAL DAN ANALOG
Dalam mentransmisikan data dari sumber ke tujuan, satu hal yang harus dihubungkan dengan sifat data, arti fisik yang hakiki di pergunakan untuk menyebarkan (propagate) data, dan pemrosesan atau penyetelan apa yang perlu dilakukan sepanjang jalan untuk memastikan bahwa data yang diterima dapat dimengerti dengan baik.
Secara kasar, istilah analog dapat disamakan dengan kontinu, sedangkan digital dengan discrete.Dua istilah ini sering dipergunakan dalam komunikasi data dan sedikitnya dalam tiga konteks :



• Data

Sebagai entiti yang menyampaikan arti atau informasi. Konsep-konsep mengenai data analog dan digital adalah :
1. Analog data (Data analog)
a. Menerima nilai yang terulang secara terus menerus dan kontinu dalam beberapa interval.
b. Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio; dimana bentuk gelombang suara akustik, dapat dirasakan manusia secara langsung.
c. Contoh umum lainnya mengenai analog data adalah video;

2. Digital data
a. Contoh yang paling dikenal dari digital data adalah teks atau karakter-karakter.
b. Sementara tekstual data paling nyaman untuk manusia, tidak dapat dalam bentuk karakter, disimpan dengan mudah atau ditransmisikan melalui pengolahan data dan sistem komunikasi.Sistem semacam itu dirancang untuk data biner.Jadi sejumlah kode telah direncanakan dengan cara dimana karakter diwakili oleh sederatan bit.
• Sinyal

Sinyal adalah tampilan data elektrik atau elektromagnetik. Pensinyalan berarti penyebaran sinyal secara fisik melalui suatu media yang sesuai.
Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari satu titik ke titik yang lain melalui sebuah alat sinyal-sinyal elektrik.Sinyal dibagi 2 yaitu :
1. Sinyal analog
Merupakan aneka ragam gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus-menerus yang kemungkinan disebabkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrum.Contohnya : media kabel (wire),kabel fiber optik dll.
2. Sinyal digital
Adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel.Contohnya : suatu level voltase positif konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan dengan biner 0.

Dalam hal akustik data (suara), data dapat ditampilkan secara langsung melalui sebuah sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama.Standard spektrum untuk suatu channel suara adalah 300 sampai 3400 Hz. Transmitter telepon mengubah sinyal suara akustik yang datang menjadi menjadi sebuah sinyal elektromagnetik melewati range 300 sampai 3400 Hz.Sinyal ini kemudian ditransmisikan melalui sistem telepon menuju receiver, yang mereproduksinya sebagai suara akustik.
Data dan sinyal
1. Data analog
Merupakan suatu fungsi waktu dan menempati spektrum frekuensi terbatas.Data semacam itu dapat ditampilkan melalui sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama.








2. Data digital
Dapat dibawa melalui signal digital, dengan level voltase yang berlainan untuk setiap dua digit biner. Data digital juga dapat dibawa melalui sinyal-sinyal analog dengan menggunakan sebuah modem (modulator/demodulator). Modem mengubah suatu deretan pulsa voltase biner (two-valued) menjadi suatu sinyal analog dengan cara menandai data digital diatas frekuensi pembawa (carrier frequency). Sinyal yang dihasilkan menempati spektrum frekuensi tertentu pada frekuensi pembawa tersebut.Modem yang paling umum menampilkan data digital dalam spektrum suara dan memungkinkan data tersebut disebarkan melalui jalur telepon berderajat-suara biasa.Diujung saluran yang lain, modem yang lain juga mendemodulasi sinyal untuk menghasilkan data yang asli.
• Transmisi

Transmisi adalah komunikasi data melalui penyebaran dan pemrosesan sinyal-sinyal. Baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat ditransmisikan melalui media transmisi yang sesuai.Caranya, sinyal-sinyal ini diperlakukan sebagai fungsi sistem transmisi.
1. Transmisi analog merupakan suatu alat untuk mentransmisikan sinyal-sinyal analog tanpa memperhatikan isinya: sinyal bisa menampilkan data analog (misalnya suara).
2. Transmisi digital berkaitan dengan muatan sinyal.suatu sinyal digital dapat ditransmisikan hanya pada jarak tertentu sebelum atenuasi, derau, dan gangguan yang lain membahayakan integritas data.

Yang diberikan oleh industri telekomunikasi dan pelanggangnya adalah digital. Fasilitas-fasilitas telekomunikasi long-haul dan intra building beralih ke transmisi digital dan bila mungkin teknik-teknik pensinyalan digital.Alasan-alasan yang terpentingnya adalah sebagai berikut :
o Teknologi digital
Datangnya teknologi LSI (large Scale-integration) dan VSLI (very-large scale integration) menyebabkan penurunan biaya dan ukuran digital circuity.Peralatan yang analog tidak menunjukkan penurunan yang sama.
o Integritas data
Dengan menggunakan repeater daripada amplifier, efek derau dan gangguan sinyal yang lain tidak menumpuk.Karena itu, sangatlah mungikn mentransmisikan data pada jarak yang lebih jauh dan dengan kualitas lebih rendah melalui peralatan digital sambil tetap mempertahankan integritas data.
o Penggunaan kapasitas
Menjadi lebih ekonomis membangun jalur transmisi dengan bandwidth yang sangat tinggi, termasuk channel satelit dan fiber optik.Derajat multipel yang tinggi diperlukan agar kapasitas dapat digunakan dengan efektif, dan hal itu lebih mudah dan lebih murah diperoleh dengan teknik digital (time-division).
o Security (pengamanan) dan privacy (kerahasiaan)
Teknik-teknik encryption dapat diterapkan dengan mudah pada data digital dan data analog yang didigitalkan.
o Integrasi
Dengan memperlakukan analog data dan digital data secara digital, semua sinyal memiliki bentuk yang sama dan dapat diperlakukan dengan sama pula.Karena itu skala ekonomik dan ketepatan waktu dapat dapat dicapai melalui integrasi suara, video, dan digital data.



GANGGGUAN TRANSMISI
Dalam sistem komunikasi, sinyal yang diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang ditransmisikan dikarena adanya berbagai gangguan transmisi.Bagi analog signal, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan bagi digital signal, akan muncul bit error, biner 1 diubah menjadi biner 0 dan seterusnya.
Gangguan yang paling signifikan adalah sebagai berikut :
1. Atenuasi dan distorsi atenuasi

Atenuasi membawakan 3 pertimbangan untuk membangun transmisi :
a. Sinyal yang diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik pada receiver bisa mendeteksi sinyal.
b. Sinyal harus mempertahankan level yang lebih tinggi dibanding derau yang diterima tanpa error.
c. Atenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meningkat.
Untuk beberapa frekuensi yang lain f, prosedurnya diulang dan atenuasi relatif dalam desibelnya adalah
Nf=-10log10*PPf/1000
Distorsi atenuasi menggambarkan kurangnya masalah dengan sinyal digital.
2. Distorsi Tunda
Merupakan sebuah fenomena khas pada media guided. Distorsi yang terjadi disebabkan oleh kenyataan bahwa kecepatan penyebaran sebuah sinyal melewati medium guided berbeda dengan frekuensi. Distorsi tunda sangat kritis bagi data digital, misalnya suatu rangkaian bit sedang ditransmisikan dengan menggunakan sinyal analog atau digital. Karena mengalami distorsi tunda, beberapa komponen sinyal dari satu posisi bit meluap (spill over) ke posisi bit yang lain, dan menimbulkan gangguan intersimbol, yang merupakan batasan utama terhadap bit rate maksimum sepanjang channel transmisi.

3. Derau
Untuk peristiwa pentransmisian daya, sinyal yang yang diterima akan berisikan sinyal-sinyal yang ditransmisikan, simodifikasi oleh berbagai distorsi yang terjadi melalui sistem transmisi dan penerimaan, dan sinyal yang tidak diharapkan disebut dengan derau.

Derau dibagi menjadi empat kategori, yaitu :
􀂃Derau suhu
􀂃Derau Intermodulasi
􀂃Crosstalk
􀂃Derau impuls

Kapasitas Channel
Terdapat berbagai jenis gangguan yang dapat mengganggu dan merusak sebuah sinyal. Untuk data digital pertanyaan yang akan muncul adalah pada tingkat apa gangguan-gangguan membatasi data rate yang dapat dicapai. Rate maksimum pada data yang mana yang dapat ditransmisikan melalui suatu jalur komunikasi tertentu, atau chanel, pada kondisi tertentu, ditujukan sebagai Kapasitas Channel
Disini terdapat empat konsep dimana kita berusaha saling menghubungkan satu sama lain:
􀂾Data Rate, merupakan rate dalam bit perdetik(bps), pada data yang mana yang dikomunikasikan
􀂾Bandwidth, merupakan bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan saat dipaksa melalui transmitter dan bersifat media transmisi, dinyatakan dalam siklus perdertik atau hertz
􀂾Derau, merupakan level rata-rata derau sepanjang jalur komunikasi
􀂾Error rate, merupakan rate dimana error terjadi, dimana suatu error diterima saat dipaksa 1 saat 0 ditransmisikan atau penerimaan sebesar 0 saat 1 ditransmisikan.
  • Cari Blog Ini