Karena ada tugas membuat subnetting, kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang perhitungan subnetting uttuk kelas B. Sebelumnya, apa sih subnetting itu?????dan buat apa sih subnetting itu??? Subnetting adalah teknik atau konsep yang digunakan di internet untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan sehingga dapat memaksimalkan penggunaan IP Address. Biasanya subnetting digunakan untuk memecahkan masalah topologi network dan organisasi, selain itu Subnetting juga digunakan untuk memindahkan garis pemisah antara bagian Network dan Host pada suatu IP Address. Subnetting nantinya akan menghasilkan Network ID baru dari hasil pengorbanan Host ID. Proses dari subnetting dapat membagi sebuah network menjadi beberapa subnet.
Sekarang saya akan melakukan subnetting untuk kelas B dengan mencari 12 Network ID yang digunakan dalam jaringan. Tetapi sebelumya, saya akan memberikan sedikit penjelasan yang berhubungan dengan kelas B. Kelas B memiliki subnet mask 255.255.0.0 yang berarti jika dirubah ke bilangan biner adalah
11111111.11111111.00000000.00000000
dengan 16 bit pertama merupakan bit-bit Network, sedangkan 16 bit berikutnya merupakan bit-bit Host. Setelah kita ketahui bilangan biner dari kelas B, sekarang kita mencari 12 Network ID dari setiap oktet nya yang terdiri dari 8 digit bilangan biner. Lihat gambar dibawah ini :
- Banyak subset yang ingin dihasilkan adalah 12 subset ( dalam hal ini subset adalah jumlah jaringan)
- Dari subnet mask kita dapat melihat jumlah host per subnet
- Subnet yang boleh digunakan
Subnet 1 | Subnet 2 | Subnet 3 | Subnet 4 | |
Network ID | 172.16.32.0 | 172.16.64.0 | 172.16.96.0 | 172.16.128.0 |
Host pertama | 172.16.32.1 | 172.16.64.1 | 172.16.96.1 | 172.16.128.1 |
Host terakhir | 172.16.63.254 | 172.16.95.254 | 172.16.127.254 | 172.16.159.254 |
Broadcast Address | 172.16.63.255 | 172.16.95.255 | 172.16.1 |
Posting Komentar